Sepekan, Penyebab Keracunan MBG Masih Tanda Tanya, Korban MBG Diberikan Pendampingan Psikologis
Tampak Kapolsek Lebong Tengah beserta rombongan memberikan pendampingan trauma healing dkepada para siswa TK Aisyah pasca Keracunan MBG Masal.-Foto Adrian Roseple-
RADARLEBONG.ID – Kendati sudah sepekan berlalu, penyebab insiden keracunan massal yang menimpa ratusan pelajar di Kabupaten Lebong pada Rabu (28/8) lalu masih menimbulkan tanda tanya. Namun, Polres Lebong mengambil langkah konkret dengan menggelar kegiatan pendampingan trauma healing untuk membantu pemulihan para korban.
Kegiatan tersebut dilaksanakan pada Selasa (2/9) sekitar pukul 09.00 WIB, dengan menyasar anak-anak di TK Aisyah. Tim trauma healing dari Polres Lebong hadir langsung berinteraksi dengan 36 siswa, termasuk mereka yang terdampak keracunan.
Kapolres Lebong, AKBP Agoeng Ramadhani, SH, SIK, menjelaskan meskipun para korban saat ini sudah menjalani rawat jalan, namun dampak psikologis akibat kejadian ini berpotensi memengaruhi mereka dalam jangka panjang. Oleh sebab itu, pendampingan psikologis dipandang perlu agar anak-anak dapat kembali beraktivitas normal.
“Tim tidak hanya mendampingi, tetapi juga memberikan edukasi kepada siswa dan guru tentang pentingnya kewaspadaan dalam memilih serta mengonsumsi makanan,” ujar Kapolres.
BACA JUGA:Secara Kasat Mata, DPC Persagi Lebong Sebut Menu MBG Telah Penuhi Standar Gizi
Dalam kegiatan tersebut, Polres Lebong juga membagikan makanan sehat berupa roti, telur rebus, dan air mineral sebagai bentuk perhatian sekaligus dukungan pemulihan kondisi fisik anak-anak.
Selain itu, orang tua siswa diimbau untuk segera melaporkan ke pihak berwenang apabila menemukan gejala atau kejadian mencurigakan melalui saluran resmi Lapor Pak Kapolres Lebong. Langkah ini diharapkan dapat mempercepat respons dan penanganan apabila kasus serupa terjadi di kemudian hari.
Kapolres menegaskan, kegiatan trauma healing merupakan bagian dari tanggung jawab kepolisian, tidak hanya dalam penegakan hukum tetapi juga perlindungan serta pemulihan masyarakat.
“Kami ingin memastikan para korban pulih tidak hanya secara fisik, tetapi juga mental dan emosional,” tegasnya.
Kegiatan ini turut dihadiri Kapolsek Lebong Tengah, perwakilan Camat Lebong Tengah, staf kecamatan, serta staf analis pemerintahan setempat.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Temukan Berita Terkini kami di WhatsApp Channel
Sumber:
