Bahaya Cas HP di Mobil, Apakah Merusak Baterai iPhone dan Android?

Rabu 21-05-2025,15:12 WIB
Reporter : Miya Diosi
Editor : Reni Apriani

RADARLEBONG.ID - Mengisi daya HP di mobil adalah kebiasaan umum bagi banyak orang, terutama saat melakukan perjalanan panjang.

Namun, muncul kekhawatiran bahwa mengecas HP di mobil bisa merusak baterai, baik untuk iPhone maupun Android.

Charger di mobil mengambil daya dari soket listrik 12V (cigarette lighter) dan mengubahnya menjadi arus yang bisa diterima oleh perangkat, biasanya 5V untuk smartphone.

Kualitas dari charger yang digunakan sangat menentukan kestabilan arus listrik yang masuk ke HP Anda.  

BACA JUGA:Tak Hanya Main Game, Ini Alasan Roblox Disukai Anak-Anak

Dilansir dari Android Authority, charger mobil yang berkualitas rendah sering kali tidak memiliki stabilisator arus yang baik, sehingga rentan menyebabkan lonjakan daya (power surge) yang bisa merusak komponen baterai.

"Jika Anda menggunakan charger murahan, kemungkinan besar tidak ada pengaturan arus yang baik, dan itu bisa berbahaya untuk baterai," ujar David Lynch, seorang pakar teknologi dari Android Authority.

Apple telah melengkapi iPhone dengan teknologi pengaman arus dan sistem kontrol daya cerdas.

Menurut Apple Support, selama Anda menggunakan charger yang bersertifikasi MFi (Made for iPhone), pengisian daya di mobil seharusnya aman. Namun, jika menggunakan charger non-MFi, risiko kerusakan bisa meningkat. 

Charger yang tidak bersertifikat sering kali tidak memiliki proteksi arus, sehingga rentan menyebabkan overheating atau kerusakan pada sel baterai. 

Sama seperti iPhone, perangkat Android juga bergantung pada kualitas charger yang digunakan.

Beberapa ponsel Android dilengkapi dengan proteksi overcharge dan fitur pengaturan suhu, namun tidak semuanya. 

Dilansir dari Samsung Support, mereka merekomendasikan penggunaan charger asli atau yang memiliki sertifikasi keamanan internasional untuk menjaga kestabilan daya.

- Lonjakan Arus (Power Surge) - Arus listrik dari mobil tidak selalu stabil, terutama saat mesin dinyalakan atau dimatikan.

- Overheating - Pengisian daya di mobil bisa meningkatkan suhu perangkat, terutama jika digunakan untuk navigasi atau streaming.

- Kualitas Charger - Charger murah sering tidak memiliki proteksi arus, yang bisa mempercepat degradasi baterai.

Kategori :