Ketika otot ini mengendur, asam lambung lebih mudah naik ke kerongkongan, menyebabkan sensasi terbakar dan nyeri di ulu hati.
2, Tekanan mekanis dari rahim yang membesar
Faktor selanjutnya yang menyebabkan nyeri ulu hati pada ibu hamil adalah tekanan mekanis dari rahim yang membesar.
Seiring bertambahnya usia kehamilan, rahim yang membesar mulai menekan organ-organ di sekitarnya, termasuk lambung.
Tekanan ini dapat memaksa asam lambung naik ke kerongkongan, memperparah gejala nyeri ulu hati.
Tekanan ini biasanya lebih terasa pada trimester kedua dan ketiga.
3. Perlambatan pengosongan lambung
Hormon progesteron juga memperlambat proses pengosongan lambung, sehingga makanan dan asam lambung berada lebih lama di lambung.
Kondisi ini meningkatkan risiko refluks asam dan menyebabkan rasa penuh, kembung, serta nyeri ulu hati.
4. Faktor makanan dan gaya hidup
Faktor selanjutnya yang menyebabkan nyeri ulu hati selama kehamilan adalah gaya hidup dan mengonsumsi makanan tertentu.
Beberapa makanan seperti makanan pedas, berlemak, asam, cokelat, kafein, dan minuman bersoda dapat memicu atau memperparah nyeri ulu hati.