Saat berpuasa, ibu hamil tetap harus memenuhi kebutuhan nutrisi yang cukup untuk dirinya dan janin.
Oleh karena itu, penting untuk mengonsumsi makanan yang bergizi seimbang saat sahur dan berbuka.
Saat sahur, pilihlah makanan yang kaya serat, protein, dan karbohidrat kompleks seperti nasi merah, roti gandum, telur, daging, serta buah dan sayur.
Makanan dengan kandungan serat tinggi akan membantu tubuh merasa kenyang lebih lama dan mencegah sembelit yang sering dialami ibu hamil.
3. Tetap Tenang dan Hindari Situasi yang Membuat Stres
Perubahan rutinitas, kurangnya konsumsi makanan dan minuman, serta makan dan minum pada waktu yang berbeda dapat menyebabkan stres.
Ibu hamil yang berpuasa selama bulan Ramadan bisa memiliki kadar hormon stres kortisol yang lebih tinggi dalam darah mereka dibandingkan ibu hamil yang tidak berpuasa.
4. Jangan Lupakan Asupan Cairan
Selain air putih, kamu juga bisa mengonsumsi jus buah tanpa gula atau susu untuk menambah asupan cairan.
Hindari minuman berkafein seperti kopi atau teh dalam jumlah berlebihan karena bisa menyebabkan tubuh lebih cepat kehilangan cairan.
5. Dengarkan Sinyal Tubuh
Setiap ibu hamil memiliki kondisi tubuh yang berbeda, jadi penting untuk selalu memperhatikan tanda-tanda yang diberikan tubuh.
Jika merasa pusing, lemas berlebihan, mual, atau mengalami kontraksi, jangan ragu untuk membatalkan puasa.
Jika mengalami tanda-tanda dehidrasi seperti pusing, urine berwarna pekat, atau jantung berdebar lebih cepat, segera minum air dan istirahat.
Kesehatan ibu dan janin harus tetap menjadi prioritas utama.