RADARLEBONG.ID - Bulan Ramadan selalu menjadi momen yang istimewa, termasuk bagi ibu hamil yang ingin tetap menjalankan ibadah puasa.
Namun, kondisi kehamilan tentu memerlukan perhatian ekstra agar tetap sehat, baik bagi ibu maupun janin yang sedang berkembang.
Melansir dari Fakih Fertility Center, sebelum menjalankan ibadah puasa Ramadan, kamu harus membuat keputusan tentang apakah kamu cukup sehat untuk berpuasa dengan dokter.
Dokter kandungan harus menjadi orang pertama yang kamu konsultasikan tentang apakah aman bagimu untuk berpuasa atau tidak.
BACA JUGA:3 Blunder di CV Ini Bisa Bikin Kamu Gagal Dipanggil Interview
Pada kehamilan berisiko tinggi, biasanya tidak disarankan untuk berpuasa.
Pada tahap awal kehamilan, perubahan dan perkembangan paling dramatis terjadi selama trimester pertama.
Beberapa perempuan juga menderita mual dan morning sickness yang dapat menyebabkan dehidrasi dan kekurangan nutrisi yang diperlukan, dan puasa mungkin tidak direkomendasikan.
Jika kamu sedang hamil dan ingin berpuasa, berikut beberapa tips yang bisa membantu agar tetap kuat, sehat, dan nyaman selama menjalani ibadah ini.
1. Konsultasikan dengan Dokter Sebelum Berpuasa
Sebelum memutuskan untuk berpuasa, pastikan kamu berkonsultasi dengan dokter kandungan terlebih dahulu.
Setiap ibu hamil memiliki kondisi yang berbeda-beda, sehingga penting untuk memastikan apakah tubuhmu mampu menjalani puasa tanpa risiko bagi janin.
Jika dokter memberikan lampu hijau, maka kamu bisa mencoba berpuasa dengan tetap memperhatikan tanda-tanda yang diberikan tubuh.
Namun, jika dokter menyarankan untuk tidak berpuasa karena kondisi kesehatan tertentu, sebaiknya jangan memaksakan diri.
2. Pastikan Asupan Nutrisi Tetap Terjaga