Studi ini membantu kami memahami dampak positif konsumsi minuman ini, termasuk manfaat dari kopi tanpa kafein, yang sebelumnya kurang disoroti.
Studi ini menjadi dorongan bagi penelitian lanjutan untuk menggali lebih dalam tentang bagaimana senyawa dalam kopi dan teh dapat memengaruhi risiko kanker secara spesifik.
Meski begitu, para peneliti mengingatkan bahwa kebiasaan sehat lainnya, seperti pola makan seimbang dan tidak merokok, juga tetap menjadi bagian penting dalam pencegahan kanker.
Temuan ini menjadi kabar baik bagi penikmat kopi dan teh, dengan catatan bahwa konsumsi tetap dilakukan secara moderat.
Minuman ini, selain menawarkan kenikmatan, juga dapat menjadi bagian dari langkah kecil menuju gaya hidup lebih sehat.