Minum Kopi dan Teh Dapat Kurangi Risiko Kanker Kepala dan Leher

Kamis 06-03-2025,12:31 WIB
Reporter : Miya Diosi
Editor : Miya Diosi

RADARLEBONG.ID - Kebiasaan minum kopi atau teh ternyata memiliki kaitan dengan penurunan risiko kanker di area kepala dan leher, seperti mulut, tenggorokan, hidung, dan laring.

Temuan ini diungkap dalam sebuah studi terbaru yang dipublikasikan di Cancer, jurnal milik American Cancer Society, sebagaimana dikutip dari Antara.

Penelitian yang melibatkan analisis dari 14 studi internasional oleh Konsorsium Epidemiologi Kanker Kepala dan Leher Internasional ini menunjukkan bahwa konsumsi rutin kopi atau teh memiliki dampak signifikan dalam mengurangi risiko kanker di bagian-bagian tersebut.

Orang yang minum lebih dari empat cangkir kopi berkafein per hari memiliki risiko 17 persen lebih rendah terkena kanker kepala dan leher.

BACA JUGA: Resep Masakan Sayur Kacang Panjang Sosis, Cocok Jadi Menu Sahur Anak Kos

Selain itu, risiko kanker rongga mulut menurun hingga 30 persen, dan risiko kanker orofaring turun sebesar 22 persen.

Yang lebih menarik, konsumsi tiga hingga empat cangkir kopi setiap hari dapat menurunkan risiko kanker hipofaring hingga 41 persen.

Bahkan, kopi tanpa kafein juga memberikan manfaat. Konsumsi satu cangkir kopi tanpa kafein per hari mampu mengurangi risiko kanker rongga mulut hingga 25 persen.

Untuk peminum teh, konsumsi hingga satu cangkir sehari dikaitkan dengan penurunan risiko kanker kepala dan leher sebesar 9 persen serta pengurangan risiko kanker hipofaring hingga 27 persen.

Namun, konsumsi teh lebih dari satu cangkir per hari justru berpotensi meningkatkan risiko kanker laring sebesar 38 persen.

Penelitian ini menunjukkan hubungan dosis-respons yang signifikan.

Artinya, semakin tinggi konsumsi kopi berkafein, semakin besar dampaknya dalam mengurangi risiko kanker kepala dan leher, termasuk semua subkategori kankernya.

Hal yang sama berlaku pada konsumsi teh, meski dengan catatan adanya risiko peningkatan kanker laring jika konsumsi berlebihan.

Dr. Yuan-Chin Amy Lee, penulis utama studi ini, menjelaskan bahwa temuan ini memperjelas manfaat dari kebiasaan minum kopi dan teh, namun juga menyoroti perlunya penelitian lebih lanjut.

Kopi dan teh memiliki hubungan yang kompleks dengan risiko kanker.

Kategori :