Manfaat Kopi dan Teh dalam Menurunkan Risiko Kanker Kepala dan Leher

Selasa 25-02-2025,14:16 WIB
Reporter : Carles Jaya
Editor : Reni Apriani

RADARLEBONG.ID-Kebiasaan mengonsumsi kopi atau teh ternyata memiliki kaitan dengan penurunan risiko kanker, khususnya pada area kepala dan leher.

Sejumlah penelitian telah menunjukkan bahwa minuman ini bisa memberikan perlindungan terhadap kanker yang menyerang bagian mulut, tenggorokan, hidung, serta laring.

Sebuah studi yang dilakukan oleh Konsorsium Epidemiologi Kanker Kepala dan Leher Internasional, yang menganalisis 14 penelitian sebelumnya, mengungkapkan bahwa konsumsi rutin kopi atau teh dapat mengurangi risiko berbagai jenis kanker di area kepala dan leher.

Beberapa jenis kanker yang diteliti antara lain kanker rongga mulut dan kanker orofaring.

BACA JUGA:Manfaat Susu dalam Mengurangi Risiko Kanker Usus

Kaitan Antara Konsumsi Kopi dan Risiko Kanker

Berdasarkan hasil penelitian, mereka yang mengonsumsi lebih dari empat cangkir kopi per hari memiliki penurunan risiko sebesar 17% terhadap kanker kepala dan leher.

Risiko terkena kanker rongga mulut juga berkurang hingga 30%, sementara kanker orofaring menurun sebesar 22%.

Selain itu, orang yang meminum tiga hingga empat cangkir kopi setiap hari disebut-sebut memiliki kemungkinan lebih kecil mengalami kanker hipofaring, dengan tingkat penurunan risiko mencapai 41%.

Peneliti juga menemukan adanya hubungan dosis-respons yang berarti bahwa semakin tinggi konsumsi kopi berkafein, semakin rendah pula kemungkinan terkena kanker di area kepala dan leher.

Menariknya, tidak hanya kopi berkafein yang memberikan manfaat ini. Studi juga menunjukkan bahwa kopi tanpa kafein bisa mengurangi risiko kanker rongga mulut hingga 25% pada mereka yang mengonsumsinya sebanyak satu cangkir per hari.

Manfaat Konsumsi Teh Terhadap Kanker Kepala dan Leher

Bagi para peminum teh, ada pula temuan menarik yang mengaitkan konsumsi teh dengan penurunan risiko kanker. Seseorang yang rutin minum satu cangkir teh per hari memiliki kemungkinan lebih kecil terkena kanker kepala dan leher, dengan penurunan risiko mencapai 9%. Risiko kanker hipofaring juga berkurang hingga 27%.

Namun, perlu dicatat bahwa konsumsi teh lebih dari satu cangkir per hari justru dikaitkan dengan peningkatan risiko kanker laring sebesar 38%. Hal ini menunjukkan bahwa efek teh terhadap risiko kanker bisa bervariasi tergantung jumlah konsumsi.

Kesimpulan: Apakah Kopi dan Teh Bisa Mencegah Kanker?

Kategori :