Dua senyawa ini terkait dengan risiko lebih rendah dari degenerasi makula terkait usia (AMD) dan katarak atau menjaga penglihatan mata.
4. Memiliki jumlah kalori rendah yang dapat meningkatkan penurunan berat badan
Dalam hal ini, labu adalah makanan ramah penurun berat badan karena lebih sedikit kalori daripada sumber karbohidrat lain - seperti nasi dan kentang.
Karena labu sebagai sumber serat yang baik, yang dapat mencegah kelebihan nafsu makan
5. Kandungan antioksidan yang dapat menurunkan risiko kanker
Karena labu kuning memiliki kandungan karotenoid yang tinggi.
Hal ini memungkinkan untuk menetralkan radikal bebas, yang dapat melindungi terhadap kanker tertentu, seperti kanker tenggorokan, pankreas, payudara, dan kanker lainnya yang lebih rendah.
Namun, para ilmuwan masih belum yakin apakah dari karotenoid itu atau faktor lain, seperti kebiasaan gaya hidup yang mengonsumsi makanan kaya karotenoid dapat bertanggung jawab atas penurunan risiko ini.Oleh karena itu, para ilmuwan masih mengakajinya.