RADARLEBONG.ID- Sebagian besar masyarakat Indonesia percaya bahwa demam berdarah dengue atau DBD dapat diatasi dengan mengonsumsi jambu merah atau jambu biji.
DBD disebabkan oleh virus dengue yang ditularkan melalui gigitan nyamuk Aedes aegypti dan Aedes Albopictus.
Jenis nyamuk ini banyak ditemukan kala musim hujan. Biasanya anak-anak usia 4 sampai 10 tahun rentan terkena penyakit ini.
Gejala umumnya seperti demam tinggi, sakit kepala, dan badan pegal-pegal. Lantas benarkah DBD dapat disembuhkan dengan mengonsumsi jambu merah?
BACA JUGA:Racikan Herbal Obat Kurap Pakai Kunyit, Ini Cara Buatnya
Sebuah anggapan yang beredar luas adalah bahwa mengonsumsi jus jambu biji dapat meningkatkan kadar trombosit pada pasien DBD.
Kementerian Komunikasi dan Informatika melalui unggahan pada laman resminya menyampaikan bahwa anggapan tersebut hanyalah mitos.
Menurut pada dokter, kandungan vitamin C pada jambu biji hanya berfungsi untuk meningkatkan daya tahan tubuh.
Adapun upaya yang perlu dilakukan untuk meningkatkan trombosit adalah dengan banyak mengkonsumsi cairan elektrolit agar mencegah pasien dehidrasi.
Selaras dengan itu, dilansir dari laman resmi Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia, menurut Sri Rejeki dokter dari Departemen Ilmu Kesehatan Anak,
meskipun jambu biji mengandung vitamin C yang dapat memperkuat daya tahan tubuh, hal ini tidak langsung berkontribusi pada peningkatan trombosit pada pasien DBD.
"Anggapan bahwa jus jambu biji dapat meningkatkan trombosit pada pasien DBD adalah salah kaprah," ungkap Sri.
Dia menegaskan bahwa yang terjadi sebenarnya adalah peningkatan daya tahan tubuh berkat kandungan vitamin C dalam jambu biji.
Ketika daya tahan tubuh meningkat, trombosit pasien DBD akan pulih dengan sendirinya, meskipun tidak secara langsung terkait dengan jus jambu biji.
Lebih lanjut, Sri merekomendasikan agar pasien DBD tidak hanya mengandalkan satu sumber vitamin, namun juga mengonsumsi makanan sehat dan bergizi untuk memperkuat sistem kekebalan tubuh mereka.
"Dibandingkan hanya mengandalkan jus jambu biji, konsumsi makanan sehat lain yang bergizi dan bervitamin tinggi juga sangat penting untuk meningkatkan daya tahan tubuh dalam melawan virus DBD," tegasnya.
Dengan demikian, upaya untuk meningkatkan trombosit pada pasien DBD seharusnya difokuskan pada asupan cairan elektrolit untuk menggantikan kebocoran plasma dan meminimalkan dehidrasi, bukan hanya bergantung pada jus jambu biji sebagai satu-satunya solusi.