Selain merokok dan makan makanan mentah, pantangan ibu hamil lainnya adalah mengonsumsi minuman beralkohol.
Jika Anda tetap mengkonsumsi alkohol, bayi dalam Anda bisa berisiko mengalami sindrom alkohol janin atau fetal alcohol syndrome.
Sindrom ini akan mengakibatkan bayi Anda terlahir dengan berat badan yang rendah, perilaku yang terganggu, hingga tumbuh kembangnya yang terlambat.
4. Konsumsi Kafein
Tidak hanya alkohol, pantangan ibu hamil lainnya adalah mengurangi konsumsi kafein.
Jika Anda berlebihan mengonsumsi kafein, maka risiko yang terjadi adalah bayi dapat lahir prematur, berat badan lahir bayi yang rendah, atau mungkin keguguran.
Batas aman konsumsi kafein per hari untuk ibu hamil adalah 200 miligram.
5. Makan Durian dan Nanas
Bagi beberapa orang, pantangan ibu hamil yang satu ini mungkin sudah tidak asing lagi.
Nanas mengandung zat yang bersifat abortivum artinya jika dikonsumsi berlebihan berpotensi menimbulkan kontraksi pada kandungan.
Saat usia kehamilan masih muda, hal ini berisiko terjadinya keguguran.
Selain itu, durian juga mengandung alkohol sehingga membuat tubuh menjadi panas. Sebaiknya Anda menghindari konsumsi durian selama masa kehamilan.
6. Melakukan Aktivitas yang Terlalu Berat
Ketika hamil masih banyak kegiatan yang harus dikerjakan baik itu di rumah atau di kantor sebaiknya tetap memperhatikan kondisi janin.
Pantangan ibu hamil yang satu ini sebenarnya mudah dilakukan, tetapi terkadang kondisi yang tidak memungkinkan.
Mintalah bantuan terhadap orang-orang terdekat jika pekerjaan Anda di rumah terlalu berat, karena jika terlalu lelah bisa mengalami tekanan dan kontraksi berlebihan, bahkan hingga keguguran.