RADARLEBONG.ID- Jamur kuku adalah infeksi jamur yang terjadi pada kuku tangan maupun kuku kaki.
Kondisi yang juga dikenal dengan nama tinea unguium atau onkomikosis ini dapat dialami oleh siapa saja, terutama lansia.
Umumnya, jamur kuku bukanlah kondisi yang berbahaya. Ini umum terjadi pada orang dewasa dan hanya 2,5 % bayi dan anak-anak yang diketahui terkena infeksi.
Dilansir dari Momjunction.com, frekuensinya jamur kuku pada anak terus meningkat dari tahun ke tahun.
BACA JUGA:Cara Jitu Menghilangkan Bau Amis Pada Hati Ampela Ayam
Infeksi jamur pada kuku umumnya tidak akan menimbulkan masalah serius pada anak-anak, tetapi terkadang kuku dapat menunjukkan tanda-tanda kerusakan dan bahkan menjadi nyeri.
Infeksi jamur pada kuku biasanya tidak serius, tetapi bisa menyebabkan rasa tidak nyaman bagi anak dan dalam beberapa kasus, sulit diobati.
Jamur kuku adalah kondisi umum yang terjadi pada ujung kuku atau di kuku kaki anak
Dilansir dari Mayoclinic.org, jamur kuku adalah kondisi umum yang dimulai dengan tanda bercak putih atau kuning di bawah ujung kuku atau kuku kaki anak.
Saat infeksi jamur semakin dalam, jamur kuku menyebabkan kuku berubah warna, menebal, dan hancur di bagian tepi, kondisi ini pun dapat mempengaruhi beberapa kuku.
Jika kondisi jamur kuku termasuk ringan dan tidak mengganggu aktivitas, maka anak mungkin tidak perlu perawatan.
Namun, jika jamur kuku menyebabkan terasa sakit dan kuku menebal, langkah-langkah perawatan diri dan pengobatan dapat membantu.
Tetapi bahkan jika pengobatan berhasil, jamur kuku sering muncul kembali.
Infeksi jamur disebabkan oleh berbagai jamur yang termasuk dalam kelompok dermatofita, jamur non-dermatofita, dan jamur.
Mereka menyebabkan infeksi ketika memiliki kondisi yang tepat untuk menempel dan berkembang biak di kuku.