Alasan Mengapa Ponsel Samsung Kurang Ideal untuk Gaming Kompetitif

Selasa 19-11-2024,12:04 WIB
Reporter : Miya Diosi
Editor : Miya Diosi

3. Tingkat Pengambilan Sampel Sentuh yang Terbatas Ketika bermain game, terutama yang membutuhkan reaksi cepat seperti MOBA atau FPS, responsivitas layar sentuh adalah faktor kunci.

Tingkat pengambilan sampel sentuh (touch sampling rate) menentukan seberapa sering layar mendeteksi sentuhan Anda.

Semakin tinggi angkanya, semakin responsif layar.

4. Kurangnya Ekosistem Gaming yang Terintegrasi Beberapa produsen ponsel gaming seperti Asus ROG Phone atau Black Shark menciptakan ekosistem khusus untuk mendukung pengalaman bermain game.

Mereka menyediakan aksesoris seperti kipas pendingin, kontroler tambahan, dan mode perangkat keras yang dirancang khusus untuk permainan.

Sayangnya, Samsung tidak menawarkan ekosistem semacam ini.

Pengguna yang ingin menambah pengalaman bermain harus bergantung pada aksesoris pihak ketiga, yang sering kali kurang terintegrasi dengan baik.

Akibatnya, bagi gamer yang mengutamakan perangkat khusus, Samsung terasa seperti ponsel serbaguna, bukan perangkat gaming yang berdedikasi. 

5. Fokus pada Audiens yang Lebih Luas Samsung mendesain perangkatnya untuk memenuhi kebutuhan berbagai jenis pengguna.  

Dengan kata lain, fokus mereka tidak sepenuhnya pada satu segmen saja.

Ponsel Samsung Galaxy dirancang untuk menjadi perangkat serba bisa, yang cocok untuk bekerja, fotografi, hiburan, dan aktivitas lainnya, termasuk bermain game.

Namun, pendekatan ini berarti bahwa Samsung tidak mengalokasikan semua sumber daya untuk memaksimalkan kinerja gaming seperti yang dilakukan oleh beberapa pesaingnya.

Bagi sebagian pengguna, pendekatan ini mungkin dapat diterima.

Tetapi bagi gamer hardcore, ponsel dengan dedikasi khusus untuk gaming akan menjadi pilihan yang lebih menarik.

Kategori :