Leukotriene modifiers adalah jenis pengobatan asma oral (minum) yang bekerja melawan leukotrienes.
Leukotrienes adalah zat yang dilepaskan oleh sel darah putih dalam paru-paru yang menyebabkan aliran udara terhambat.
Obat minum ini ditujukan untuk asma yang disebabkan oleh efek samping obat-obatan tertentu, aktivitas fisik berat, atau asma persisten berat.
3. Long-acting beta agonists
Pengobatan asma yang termasuk ke dalam kategori long-acting beta agonist adalah bronkodilator.
Bronkodilator adalah terapi menggunakan obat-obatan untuk meningkatkan kapasitas paru dalam menyerap oksigen.
Dengan begitu Anda bisa bernapas lebih lancar dan lega.
Obat-obatan yang biasa digunakan dalam terapi bronkodilator termasuk salmeterol dan formoterol.
Bronkodilator harus dikombinasikan dengan kortikosteroid hirup.
Obat asma ini biasanya baru akan diberikan jika gejala tidak membaik setelah pemberian kortikosteroid hirup.
4. Theophylline
Theophylline membantu merilekskan otot-otot yang meradang di sekitar saluran udara (bronkus) agar Anda bisa bernapas lebih lega.
Bagi beberapa orang, obat ini mungkin menyebabkan efek samping seperti sakit kepala, muntah dan muntah, serta gangguan perut.
Namun, efek samping ini dapat dicegah dengan penyesuaian dosis.