RADARLEBONG.ID- Obat asma bermanfaat untuk meredakan sesak napas maupun mengi atau bengek, dan mencegah serangan asma datang kembali.
Obat ini harus selalu berada dalam jangkauan penderita asma.
Obat asma terdiri dari dua jenis, yaitu obat asma jangka pendek (pereda cepat) dan obat asma jangka panjang.
Obat ini memiliki peran yang berbeda dalam mengatasi gejala asma.
BACA JUGA:7 Makanan Yang Mengandung Zat Besi, Bagus Untuk Tubuh
Obat asma jangka pendek berguna untuk melegakan pernapasan secara cepat selama serangan asma terjadi.
Sementara itu, pemakaian obat asma jangka panjang bertujuan untuk mengendalikan peradangan di dalam paru-paru.
Obat ini bermanfaat untuk mengurangi frekuensi munculnya serangan asma.
Obat asma jenis ini harus digunakan secara teratur setiap hari.
Beberapa jenis obat asma jangka panjang, antara lain:
1. Kortikosteroid hirup
Kortikosteroid adalah obat untuk menghambat atau mengurangi peradangan di saluran napas yang dapat memicu gejala-gejala asma, seperti batuk dan sesak napas.
Dengan obat ini, frekuensi kekambuhan asma dapat dikurangi dan Anda dapat bernapas lebih lega setiap hari.
Obat kortikosteroid hirup lebih direkomendasikan sebagai pengobatan asma jangka panjang karena lebih minim risiko efek samping ketimbang kortikosteroid oral.
2. Leukotriene modifiers