Terdapat juga pengoptimalan tingkat sistem yang membuat tingkat respons dalam aplikasi meningkat 18 persen, dan proses instalasi aplikasi menjadi 26 persen lebih cepat.
Selain itu, Oppo membawa alokasi cache dinamis tingkat sistem, yang mengelola sumber daya ponsel secara real-time dan memastikan kelancaran selama pengoperasian.
Oppo mengeklaim bahwa antarmuka ini tidak memiliki isu performa, seperti eror berupa crash, stuttering alias patah-patah, penurunan frame rate, dan lain seterusnya.
Bicara soal performa, pengguna disebut bisa menikmati frame rate tinggi untuk bermain game dan panggilan video, dengan rata-rata 116,7 fps.
Menu notifikasi yang muncul ketika pengguna menarik (pull) layar ponsel ke bawah, kini sudah dipisahkan dari menu Control Center ponsel Oppo.
Kecerdasan buatan (artificial intelligence/AI) merupakan salah satu fitur yang diunggulkan ColorOS 15.
Antarmuka ini membawa asisten chatbot AI XiaoBu Assistant yang bisa muncul di layar.
Pengguna bisa menanyakan pertanyaan dan menelusuri berita dengan chatbot tersebut.
Tak hanya itu, pengguna bisa melakukan penelusuran dengan melingkari gambar, mirip seperti Circle to Search di Google.
Oppo turut menghadirkan asisten AI bernama AI Image Assistant, yang bisa mengubah gambar dengan kapabilitas tingkat lanjut.
AI ini bisa memperbesar (zoom) gambar tanpa mengurangi detail, misalnya dari foto terpotong (cropped) dengan resolusi 100 x 100 piksel menjadi foto 4K dalam satu detik.
Kemudian, pengguna bisa memanfaatkan fitur AI Anti-smear untuk memulihkan detail ke foto dengan kualitas yang kurang baik.
Ada juga AI De-glare untuk menghapus pantulan cahaya di foto, dan AI Pedestrian Removal untuk menghapus pejalan kaki dari gambar.