Beberapa inci layar dari wajah menyebabkan mata berkedip lebih sedikit dan melakukan kompensasi berlebihan saat fokus berjam-jam menatap layar.
Dr Irfan Jeeva, dari Rumah Sakit Pinderfields di Wakefield, West Yorkshire, mengatakan hal inilah yang menyebabkan banyak anak muda membutuhkan kacamata.
3. Miopia dapat bertambah parah
Miopia dapat terjadi pada orang dewasa, tetapi biasanya dimulai pada anak-anak berusia enam hingga 13 tahun.
Tak hanya itu, Miopia dapat bertambah parah hingga mata berhenti tumbuh pada usia sekitar 20 tahun.
Penelitian menunjukkan, kasus miopia parah pada orang muda meningkatkan risiko mereka terkena degenerasi makula hingga 41 persen.
Degenerasi macula sendiri merupakan penyebab utama kebutaan.
4. Disebabkan membaca buku
Para peneliti di University College London (UCL) menduga membaca buku, terutama saat kuliah menjadi penyebab Minus dikalangan Gen Z.
Para ilmuwan di UCL juga melihat lonjakan kasus terbesar terjadi di kalangan orang dewasa dan mereka yang berprestasi akademis tertinggi.
5. Jarang melakukan aktivitas di luar ruangan
Menurut beberapa penelitian kebiasaan jarang melakukan aktivitas di luar ruangan dapat juga menimbulkan gangguan penglihatan.
Sebab tingkat cahaya di dalam dan luar ruangan berbeda sehingga berpengaruh pada kesehatan mata.
Cahaya dalam ruangan yang lebih gelap bisa membuat mata lama-lama lelah dan menurun kemampuannya untuk menangkap cahaya.