Gaya Hidup Yang Serba Instan Berdampak Negatif ke Lambung

Jumat 18-10-2024,13:18 WIB
Reporter : Miya Diosi
Editor : Miya Diosi

RADARLEBONG.ID- Kebiasaan makan cepat sering dilakukan generasi muda karena kesibukan.

Akan tetapi, makan terlalu cepat dapat memicu peningkatan produksi asam lambung, yang bisa berujung pada gangguan pencernaan.

Praktisi kesehatan masyarakat dr Ngabila Salama MKM mengingatkan gaya hidup modern yang serba cepat dapat berdampak terhadap kesehatan lambung.

“Di tengah gaya hidup modern yang serba cepat, banyak individu menghadapi masalah kesehatan lambung yang serius, dengan kondisi seperti mual, perut kembung, dan gastritis menjadi yang paling umum,” ujar dr Ngabila dalam rilis pers,

BACA JUGA:Fakta Atau Mitos Karang Gigi Penyebab Utama Penyakit Lambung

Dia mengatakan, kebiasaan makan yang tidak teratur, stres, dan kurangnya perhatian terhadap pola makan sehat menjadi faktor utama yang memperburuk masalah ini.

Oleh karena itu, penting bagi masyarakat untuk lebih memperhatikan kesehatan lambung dan mengenali tanda-tanda awal gangguan pencernaan.

Sebagai solusi, dia mengatakan perubahan gaya hidup yang sederhana namun efektif dapat membantu meredakan gejala gangguan lambung.

Pertama, penting untuk mengatur pola makan dengan konsumsi makanan yang kaya serat, seperti sayuran dan buah- buahan, serta menghindari makanan pedas dan berlemak.

Selain itu, praktik mindfulness dan teknik relaksasi dapat membantu mengurangi stres yang berkontribusi terhadap masalah lambung.

Di samping itu, dr Ngabila menambahkan, obat alami juga dapat berperan dalam meredakan gangguan mual dan perut kembung secara efektif.

Rempah-rempah seperti jahe dan peppermint telah terbukti memiliki sifat antiinflamasi dan dapat membantu meredakan gejala tersebut.

Sebuah studi menunjukkan bahwa konsumsi jahe dapat mengurangi mual pada pasien yang mengalaminya.

Menurut dia mengintegrasikan solusi alami ini ke dalam rutinitas harian tidak hanya mendukung kesehatan lambung, tetapi juga memberikan alternatif yang lebih aman dibandingkan dengan obat-obatan kimia.

Tren makanan viral yang digandrungi oleh generasi Milenial dan Gen Z juga bisa berdampak pada kesehatan lambung, demikian disampaikan dokter gizi dr Putri Sakti Dwi Permanasari SpGK.

Kategori :