Otak membutuhkan glukosa dan kekurangan glukosa bisa menyebabkan hipoglikemia dan sakit kepala.
Jadi makanan harus dikonsumsi pada interval waktu yang tepat agar metabolisme tubuh Anda berfungsi dengan baik.
4. Tidur yang cukup
Tidur yang benar dengan postur yang benar untuk jangka waktu yang cukup sangat diperlukan.
Kurang tidur atau gangguan tidur bisa mengganggu siklus tidur Anda sehingga menyebabkan sakit kepala.
Diperlukan durasi rata-rata 6-8 jam tidur tanpa gangguan, dan ketebalan bantal tidak boleh terlalu banyak.
5. Istirahat sejenak
Pejamkan mata Anda dan cobalah melepaskan ketegangan dan tekanan di punggung, leher, dan bahu Anda sambil duduk di ruangan dengan pencahayaan redup.
Hindari membungkuk atau memaksakan diri secara fisik.
6. Mandi air panas
Berdirilah di pancuran dan biarkan air panas mengenai kepala Anda dan mengalir ke leher dan punggung Anda.
Melakukan hal ini akan mengendurkan otot-otot di kepala dan leher Anda, sehingga memungkinkan aliran darah lebih baik.
7. Cobalah tersenyum dan tertawa
Dalam kasus sakit kepala ringan, tersenyum terbukti merupakan cara alami yang bisa membantu Anda.
Tersenyum dan tertawa melepaskan endorfin di dalam otak, bekerja pada umpan balik positif.
Semakin banyak Anda tersenyum dan tertawa, semakin banyak bahan kimia "perasaan baik" yang dilepaskan otak.