RADARLEBONG.ID- Beraktivitas di luar ruangan terkadang memang dihindari agar luput dari paparan sinar matahari.
Tidak hanya bikin kulit jadi berubah warna, sinar ultraviolet dari matahari juga diketahui mengancam kesehatan kulit, seperti flek hitam bahkan kanker kulit.
Karenanya, banyak orang khususnya kaum hawa lebih memilih menghindari sinar matahari, agar kesehatan kulitnya tetap terjaga.
Seperti diakui seorang mahasiswi salah satu universitas swasta di Denpasar, Dita.
BACA JUGA:Waspada Ini Yang Akan Terjadi Jika Tubuh Anda Kekurangan Vitamin D
Bahaya sinar matahari jika berjemur terlalu lama bisa menyebabkan berbagai masalah kesehatan seperti kulit bisa terbakar.
Namun diakuinya, terkena paparan sinar matahari tidak selalu memberi dampak buruk.
Bahkan, berjemur di waktu yang tepat justru bisa memberikan manfaat berikut untuk kesehatan.
"Dari yang saya baca-baca di internet, berjemur secara rutin di pagi hari akan membantu tubuh mendapatkan asupan vitamin D yang cukup untuk mendukung pertumbuhan serta menjaga kesehatan tulang dan gigi.
Tapi, banyak yang tidak tahu jam atau waktu yang tepat berjemur agar bisa mendapat manfaat sinar matahari," ucapnya.
Sementara itu, menurut organisasi kesehatan dunia, WHO, sinar matahari penting untuk pembentukan vitamin D, yang diperlukan untuk pembentukan tulang baru.
Penyerapan kalsium dari makanan yang dikonsumsi tidak akan efektif tanpa adanya vitamin D, sehingga peran vitamin D vital untuk kesehatan tulang.
WHO merekomendasikan waktu untuk berjemur yang paling baik adalah pada pagi hari, terutama antara pukul 07.00 hingga 10.00, saat sinar matahari tidak terlalu terik.
Aktivitas berjemur dapat dilakukan di luar ruangan seperti di taman, halaman rumah, atau Pantai.
Tidak perlu berlama-lama, berjemur selama 5-15 menit setiap pagi hari sudah cukup untuk mendapatkan manfaat yang baik bagi tubuh.