Sakit kepala.
Meriang atau perasaan tidak nyaman pada tubuh.
Setelah masa inkubasi sekitar dua minggu, gejala khas gondongan mulai muncul, yaitu pembengkakan pada kelenjar parotis. Pembengkakan ini disertai rasa nyeri, terutama saat mengunyah makanan, bahkan saat tidak mengunyah pun nyeri masih terasa.
Gejala Khas Gondongan
Bengkak di depan telinga, pada satu atau kedua sisi wajah.
Nyeri saat mengunyah, terutama saat makan makanan yang asam.
Kemerahan di area yang bengkak.
Nyeri pada otot-otot rahang.
Gejala khas ini menjadi lebih parah pada orang dewasa dibandingkan dengan anak-anak. Pada kasus yang lebih parah, gondongan bisa menyebabkan komplikasi serius.
Penyebab dan Cara Penularan Gondongan
Gondongan disebabkan oleh virus paramixovirus, yang memiliki cara penularan yang mirip dengan virus influenza, yaitu melalui percikan air liur yang terinfeksi.
Penularannya dapat terjadi saat penderita bersin, batuk, atau melalui kontak dengan benda yang terkontaminasi air liur, seperti sendok, gelas, atau bahkan melalui tangan yang terkontaminasi.
Karena itu, menjaga kebersihan dengan sering mencuci tangan dan tidak berbagi alat makan sangat dianjurkan untuk mencegah penularan gondongan.
Komplikasi Gondongan
Komplikasi pada Orang Dewasa
Pada orang dewasa, gondongan lebih berpotensi menimbulkan komplikasi yang serius, seperti: