500 gram: Rp 680.750.000
1000 gram: Rp 1.360.600.000.
Dikutip dari laman SelarasRiau dijelaskan penyebab yang membuat harga emas bisa naik turun sedemikian rupa, diantanya sebagai berikut :
1. Penawaran dan permintaan emas
Hukum penawaran dan permintaan juga berlaku pada emas.
Lebih besar permintaan emas ketimbang penawarannya bikin logam mulia yang digemari ibu-ibu rumah tangga ini bakal naik.
Sebaliknya, harganya akan turun apabila penawaran lebih besar daripada permintaannya.
Menariknya nih ketersediaan emas di dunia ini cukup terbatas, tahukah Sobat produksi emas di dunia selain dari hasil pertambangan juga berasal dari daur ulang emas.
Ada dua versi hasil hitung dari total emas yang ada di dunia. Versi pertama dari Thomson Reuters GFMS yang menyebut angka totalnya mencapai 171.300 ton.
Sementara versi kedua dari James Turk, pendiri Gold Money, yang memperkirakan jumlahnya mencapai 155.244 ton.
2. Kebijakan Moneter
Harga emas juga sangat tergantung dari kebijakan moneter yang diambil bank sentral Amerika Serikat (Federal System atau secara informal disebut The Fed).
Kebijakan moneter yang dimaksud adalah kebijakan menaikkan atau menurunkan suku bunga.
Kalau The Fed menurunkan suku bunga, emas berpotensi naik harganya.
Sebab dolar menjadi gak menarik sebagai pilihan investasi dan orang-orang cenderung menempatkan uangnya dalam bentuk emas. Begitu juga sebaliknya.
Seperti yang terjadi saat ini, The Fed telah memutuskan untuk menurunkan suku bunga.