Tentu kedua layar HP Android ini nyaman untuk multimedia maupun gaming, Terakhir, soal sensor pemindai sidik jari.
Sebelumnya ASUS menempatkan pemindai untuk sistem keamanan ada di layar Zenfone 8.
Sedangkan dalam ASUS Zenfone 9, sensor sidik jari ada di tombol samping bodi.
ASUS Zenfone 8 mengandalkan chipset Snapdragon 888 sebagai otaknya.
Penerus paling baru chipset tersebut adalah Snapdragon 8 Plus Gen 1 yang terpasang pada mainboard ASUS Zenfone 9.
Keduanya merupakan chipset terbaik yang beda generasi. Snapdragon 888 dibuat dengan proses fabrikasi 5 nm.
Di dalam chipset ini terdapat delapan core CPU yang dibagi dalam tiga klaster.
Klaster super diisi satu core Kryo 680 Prime 2.84 GHz (berbasis Cortex-X1).
Klaster performa diisi tiga core Kryo 680 Gold 2.42 GHz (berbasis Cortex-A78).
Sementara klaster efisiensi diisi empat core Kryo 680 Silver 1.80 GHz (berbasis Cortex-A55).
Selain CPU, ada juga komponen lain yang ada di dalam Snapdragon 888.
Di antaranya adalah GPU Adreno 660 (840 MHz), DSP Hexagon 780, ISP Spectra 580, dan modem internal 5G X60.
Lanjut soal Snapdragon 8 Plus Gen 1, chipset ini dirancang dengan proses fabrikasi 4 nm.
Terdapat delapan core CPU yang dikandung Snapdragon 8 Plus Gen 1. Seluruhnya terbagi dalam tiga klaster. Klaster super diisi satu core Kryo Prime 3.2 GHz (berbasis Cortex-X2).