Senyawa yang terdiri dari dua atom oksigen dan hidrogen ini mampu menjadi media transportasi dalam tubuh yang memungkikan metabolisme bekerja lebih cepat. Air putih lebih baik dari minuman yang mengandung alkohol.
4. Suplai Kebutuhan Kelenjar Tiroid
Kelenjar tiroid berfungsi untuk mengatur kecepatan tubuh membakar energi, membuat protein, dan mengatur sensitivitas tubuh terhadap hormon lainnya.
Dua horman yang dikeluarkan akan mengatur laju metabolisme dengan cara mengalir bersama darah dan memicu sel untuk mengubah lebih banyak glukosa.
Tiroid mengeluarkan terlalu sedikit Triodotironin dan Tiroksin, maka tubuh akan merasa kedinginan, letih, kulit mengering dan berat badan bertambah.
Sebaliknya jika terlalu banyak, tubuh akan berkeringat, merasa gelisah, tidak bisa diam dan berat badan akan berkurang.
Namun untuk mendapatkan kerja yang efisien dari kelenjar tiroid, Anda membutuhkan elenium, seng, tembaga, dan yodium.
Mineral penting ini bisa diperoleh dari mengkonsumsi makan dari seafood dan kacang-kadangan.
5. Jangan Lupa Sarapan
Di dunia yang serba sibuk ini, banyak dari kita memiliki kecenderungan untuk melewatkan sarapan. Ini adalah salah satu perilaku terburuk yang bisa menghambat kerja untuk metabolisme tubuh.
Selalu sempatkan sarapan sehat untuk mencukupi protein seperti telur dan buah yang kaya antioksidan seperti blueberry atau strawberry.
6. Jangan Ngemil di Malam Hari
Sebagian besar dari kita makan lebih banyak saat makan malam daripada kita sarapan. Kita juga cenderung untuk ngemil di malam hari sebelum tidur.
Ini adalah kebalikan dari apa yang ingin Anda lakukan untuk mempercepat metabolisme Anda. Cobalah untuk makan lebih awal hari dan kurangi prosi saat makan malam. Cobalah untuk tidak makan setidaknya tiga jam sebelum tidur.
7. Melatih Otot
Latihan beban tidak hanya untuk pembangun tubuh. Membentuk otot harus menjadi bagian dari semua program kebugaran.