-Kualitas Layar dan Stylus
Salah satu kekurangan utama dari Advan Sketsa 3 adalah kualitas layarnya.
Meskipun tablet ini ditujukan untuk creator dan ilustrator, layarnya masih menggunakan resolusi yang sangat dasar, yaitu HD, tanpa adanya peningkatan ke Full HD atau 2K.
Ini cukup mengecewakan mengingat tablet lain di kelas harga yang sama sudah menawarkan layar yang lebih baik.
Stylus yang disertakan mendukung MPP (Microsoft Pen Protocol) dan dapat digunakan pada laptop dengan layar sentuh yang juga mendukung stylus MPP. Namun, kualitas stylus ini tidak bisa dibandingkan dengan Apple Pencil atau stylus Wacom.
-Performa dan Chipset
Dari segi performa, Advan Sketsa 3 mengalami peningkatan dibandingkan generasi sebelumnya.
Ditenagai oleh chipset Unisoc T606, tablet ini menawarkan performa yang lebih baik untuk penggunaan sehari-hari seperti browsing web dan penggunaan antarmuka pengguna tanpa lag yang signifikan.
Meskipun chipset ini masih tergolong entry-level, performanya cukup memadai untuk kebutuhan dasar.
-Penyimpanan dan RAM
Tablet ini menawarkan kapasitas penyimpanan yang cukup besar, yaitu 128 GB UFS, serta RAM 6 GB LPDDR4x.
Ini adalah keunggulan yang jarang ditemukan di tablet dengan harga serupa, terutama dibandingkan dengan tablet entry-level lainnya yang sering kali hanya memiliki penyimpanan 64 GB atau lebih rendah.
-Kamera dan Baterai
Kamera pada Advan Sketsa 3 terbilang standar dengan kamera belakang 8 MP dan kamera depan yang hanya bisa merekam video 720p.
Kualitas video dari kamera depan sangat dasar, cocok hanya untuk panggilan video dan meeting online. Dengan baterai 6000 mAh, tablet ini mampu bertahan sekitar 11 jam untuk pemutaran Netflix melalui Wi-Fi.
Namun, proses pengisian daya memerlukan waktu lama, bahkan dengan charger yang lebih kuat, tablet ini hanya menarik daya 8 watt.