Penyakit ini juga bisa terjadi apabila terjadi mata kering maka untuk upaya pencegahan yaitu memastikan kondisi mata dalam keadaan yang lembab dengan cara menggunakan obat tetes air mata buatan.
Untuk yang selanjutnya bisa melakukan periksa mata secara berkala ke dokter mata, pemeriksaan ini idealnya dilakukan seminimal mungkin 1 tahun sekali untuk memastikan mata terhindar dari Pterygium atau penyakit lain, seperti mata minus, mata plus atau mata silinder.
Sebelum dilakukan pengobatan, maka pasien mata Anda perlu melakukan tes mata Anda atau periksa mata Anda sehingga dokter mata tahu terkait keluhan dan riwayat kondisi mata pasien.
Dokter akan mendeteksi gejala utamanya, yaitu tumbuhnya selaput tipis di permukaan bola mata.
Pemeriksaan lebih lanjut mulai dengan menggunakan slit lamp dan alat khusus untuk memeriksa kondisi mata.
Termasuk pemeriksaan untuk memeriksa perubahan lengkungan pada Kornea pasien.
Pada stadium awal yang hanya muncul selaput tanpa menimbulkan keluhan, Pterygium biasanya tidak membutuhkan penanganan.
Jika terjadi mata merah dan iritasi akibat penyakit ini, dokter akan memberikan obat tetes atau salep mata yang mengandung kortikosteroid dengan tujuan untuk meredakan peradangan.
Jika penanganan dengan obat tetes atau salep mata tidak bisa, cara berikutnya adalah dengan operasi Pterygium.