Nutrisi seperti vitamin C, E, dan A, serta mineral seperti seng dan selenium, diketahui berperan penting dalam menjaga kekebalan tubuh.
2. Olahraga Teratur
Aktivitas fisik yang dilakukan secara rutin dapat meningkatkan aliran darah dan oksigen ke seluruh tubuh, termasuk organ reproduksi.
Ini membantu dalam memperkuat sistem kekebalan tubuh dan menurunkan risiko infeksi.
3. Hindari Merokok
Merokok diketahui dapat melemahkan sistem kekebalan tubuh dan meningkatkan risiko berbagai jenis kanker, termasuk kanker serviks.
Bagi wanita yang merokok, risiko terkena kanker serviks dua kali lebih tinggi dibandingkan dengan yang tidak merokok.
4. Tidur yang Cukup
Tidur yang cukup sangat penting untuk regenerasi sel dan memulihkan fungsi tubuh, termasuk sistem kekebalan.
Kurang tidur dapat menyebabkan penurunan efektivitas sistem imun dalam melawan infeksi.
5. Vaksinasi HPV
Selain menjaga gaya hidup sehat, vaksinasi HPV tetap menjadi langkah pencegahan yang paling efektif.
Vaksin ini mampu melindungi wanita dari strain HPV yang paling berbahaya yang bertanggung jawab atas mayoritas kasus kanker serviks.
Edukasi mengenai HPV dan cara pencegahannya perlu terus ditingkatkan. Sayangnya, masih banyak wanita yang belum memahami risiko infeksi HPV dan pentingnya vaksinasi.
Kurangnya kesadaran ini membuat banyak wanita terlambat mendapatkan vaksinasi atau pemeriksaan rutin untuk deteksi dini kanker serviks.
Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) merekomendasikan agar semua wanita mendapatkan vaksinasi HPV sebelum memulai aktivitas seksual, idealnya pada usia 9-14 tahun.