Selain itu, alpukat diketahui menghasilkan asam lemak rantai pendek dan ini membantu mencegah penyakit seperti kanker kolorektal dan penyakit radang usus, menurut penelitian yang diterbitkan dalam Jurnal ISME.
Alpukat kaya akan serat makanan, yang penting untuk kesehatan pencernaan, fungsi usus, dan bisa membantu pengelolaan berat badan dengan meningkatkan perasaan kenyang. Serat juga membantu mengatur kadar gula darah.
5. Mengurangi risiko penyakit jantung
Alpukat membantu mengatasi kolesterol dan meningkatkan kesehatan jantung.
Konsumsi alpukat secara teratur meningkatkan kolesterol HDL yang melindungi jantung, dan mengurangi kolesterol LDL teroksidasi yang bertanggung jawab atas penumpukan plak di dinding arteri, menurut penelitian yang diterbitkan dalam Journal of Nutrition.
Selain itu, alpukat juga kaya akan potasium dan magnesium, yang bisa mengatur tekanan darah, menurut Nutrition Journal.