Gigitan Kucing Tidak Hanya Nyeri Tapi Juga Mengancam Risiko Kesehatan

Jumat 02-08-2024,09:02 WIB
Reporter : Miya Diosi
Editor : Miya Diosi

RADARLEBONG.ID- Bagi para pencinta kucing, menemui kucing-kucing di jalan tentu muncul perasaan empati tersendiri.

Sebagian dari Anda mungkin dengan sengaja membawa makanan kucing ke mana pun Anda pergi, sehingga ketika bertemu dengan kucing liar di jalan yang tampak kelaparan, maka bisa segera memberikan makanan.

Ini adalah hal baik yang bisa dilakukan untuk menolong kucing-kucing liar di jalanan.

Meski begitu, Anda perlu berhati-hati bahwa kucing liar memiliki perangai yang berbeda dengan kucing peliharaan Anda di rumah.

BACA JUGA:Arti Rumah Sering Diberakin Kucing! 15 Arti Perilaku Kucing dan Tanda Kucing Buang Kotoran di Rumah

Kucing kampung yang tinggal di jalanan biasanya lebih agresif dan bisa menyerang kapan saja. 

Kucing liar juga berpotensi menggigit Anda secara tiba-tiba saat Anda memberikan makanan.

Ini perlu diwaspadai, sebab gigitan kucing liar tak jarang menimbulkan dampak infeksi.

Dalam hal ini, terdapat beberapa efek gigitan kucing liar yang perlu diperhatikan.

Dengan mengetahui berbagai efek gigitan kucing liar yang sering terjadi, Anda bisa mendeteksi dengan cepat jika benar-benar terkena infeksi.

Selain itu, terdapat beberapa cara yang bisa dilakukan untuk mengatasi gigitan kucing liar agar infeksi tidak semakin menyebar.

Semua kucing membawa sejumlah besar bakteri di dalam mulutnya yang mampu menyebabkan infeksi saat menggigit jaringan kulit.

Salah satu bakteri yang bisa menyebabkan adalah Pasteurella multocida. Luka yang terinfeksi biasanya ditandai dengan kemerahan, bengkak, dan nyeri.

Infeksi bahkan dapat menyebar melalui jaringan di sekitarnya, sehingga menyebabkan kondisi yang disebut selulitis, atau melalui darah ke area lain di tubuh yang menyebabkan kondisi yang disebut septikemia.

Selain luka yang bengkak dan kemerahan, seseorang yang telah terinfeksi bakteri tersebut mungkin juga mengalami demam dan gejala mirip flu.

Kategori :