Kegiatan ini juga mengandung nilai gotong royong, hal ini bisa dilihat dari mulai membuat obor bambu bersama, mempersiapkan segala kebutuhan hingga saling membantu saat pawai sedang berlangsung
Sementara dari obornya juga memiliki makna. Secara teknis, awalnya obor yang dinyalakan hanya satu, kemudian untuk menyalakan obor lain yakni dengan saling mengoper api obor.
Begitu api sudah menyala semua, rasa hangat seolah memeluk erat para peserta pawai.
Apalagi saat pawai sudah mulai berjalan, campur aduk rasa haru dan syukur pasti akan terasa.(*)