RADARLEBONG.ID- Clay mask adalah salah satu jenis masker untuk wajah yang terbuat dari bahan dasar tanah liat.
Biasanya, clay mask hadir dalam bentuk pasta dan bisa langsung dipakai dengan cara dioleskan ke permukaan wajah.
Menariknya, clay mask ternyata sudah digunakan untuk kecantikan sejak abad ke-2 sebelum Masehi.
Bahkan, ratu Cleopatra juga menggunakan campuran tanah liat, minyak zaitun, dan rumput laut dalam perawatan kulitnya.
BACA JUGA:Binggung Merk Skincare Yang Bagus Untuk Remaja Perempuan? Ini Rekomendasinya
Jenis clay yang sering digunakan dalam kosmetik adalah Kaolin dan Bentonite Clay.
Hal ini disebabkan manfaat Kaolin yang punya fungsi meredakan peradangan pada kulit,
sedangkan Bentonite dapat membantu mengontrol minyak berlebih sekaligus merawat kulit berjerawat.
Adapun diingatkan bahwa terdapat efek samping jika Anda sering menggunakan clay mask.
Namun pada sebagian orang, penggunaan clay mask dapat menimbulkan reakasi alergi dan gatal-gatal.
Selain itu, penggunaan masker tanah liat secara berlebih juga dapat membuat kulit kering yang memicu produksi minyak berlebih.
Oleh karena itu, sebelum menggunakan masker tanah liat sebaiknya lakukan tes alergi untuk melihat reaksi kulit terhadap kandungan clay mask.
Untuk menghindari kulit iritasi dan kering, setelah penggunaan masker tanah liat sebaiknya gunakan pelembap atau semprotkan face mist agar kulit tetap lembap dan sehat.
Meskipun masker tanah liat aman digunakan, namun sebaiknya gunakan masker tanah liat sesuai dengan anjuran pemakaian dalam kemasan.
Jika muncul reaksi alergi maka sebaiknya hentikan penggunaan clay mask untuk sementara.