2. Alihkan aktivitas lain
Melihat teman-teman di media sosial tidak sama dengan menghabiskan waktu bersama mereka.
Alihkan waktu bermedia sosial dengan aktivitas lain di kehidupan nyata,
termasuk berkumpul bersama teman-teman, sesi perawatan diri, latihan fisik, atau beristirahat.
3. Batasi sesuai usia anak
Usai mengetahui pengertian screen time orangtua bisa berlanjut ke langkah selanjutnya dengan menerapkan batasan usia.
Sebagai contoh anak di bawah usia 18 bulan sebaiknya benar-benar dibatasi jumlah screen timenya.
4. Ikuti perkembangan gadget
Anak-anak zaman sekarang begitu paham tentang teknologi. Dibandingkan orang tua mereka,
anak-anak ini tahu lebih banyak tentang elektronik.
Orang tua perlu tetap mengikuti perkembangan aplikasi, permainan, dan platform media sosial,
serta trend-trend terbaru lainnya agar bisa menjelaskan bahayanya pada anak-anak.
Oleh karena itu, sangat penting menghindari anak-anak dari aktivitas screen time yang terlalu sering.
Karena hal ini bisa berisiko tidak baik selain anak menjadi kecanduan ada juga kemungkinan sering terjadi beberapa penyakit seperti pada kesehatan mata anak menurun.(*)