Berikut adalah beberapa panduan untuk konsumsi ikan yang aman:
Batasi konsumsi ikan yang mengandung merkuri tinggi: Wanita hamil, menyusui, dan anak-anak di bawah usia 6 tahun disarankan untuk tidak mengonsumsi ikan yang mengandung merkuri tinggi.
Orang dewasa dapat membatasi konsumsi ikan ini maksimal 2-3 porsi per bulan.
Pilihlah ikan yang mengandung merkuri rendah: Ikan dengan kadar merkuri rendah seperti salmon, sarden, dan tilapia dapat dikonsumsi dengan lebih aman.
Variasikan jenis ikan yang dikonsumsi: Jangan hanya fokus pada satu jenis ikan. Konsumsi berbagai jenis ikan untuk membantu mengurangi risiko paparan merkuri.
Perhatikan cara memasak ikan: Memasak ikan dengan cara direbus, dikukus, atau dipanggang dapat membantu mengurangi kadar merkuri. Hindari menggoreng ikan.
Dengan mengikuti panduan di atas, Anda dapat menikmati manfaat ikan tanpa khawatir akan bahaya merkuri. Selalu perhatikan kesehatan Anda dan konsumsilah ikan dengan bijak.
Tips Tambahan:
Anda dapat mencari informasi tentang kadar merkuri dalam ikan di situs web resmi Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) atau organisasi kesehatan lainnya.
Saat membeli ikan, pilihlah ikan yang segar dan berasal dari sumber yang terpercaya.
Jika Anda tidak yakin tentang kadar merkuri dalam ikan, konsultasikan dengan dokter atau ahli gizi.
Kesimpulan
Merkuri dalam ikan memang berbahaya, tetapi dengan pengetahuan dan kehati-hatian, Anda tetap dapat menikmati manfaat ikan tanpa khawatir akan kesehatan Anda.
Konsumsilah ikan dengan bijak dan ikuti panduan yang telah disebutkan di atas.(*)