Perilaku love bombing ini, ternyata merupakan salah satu gejala gangguan kepribadian narsistik. Perilaku ini juga cenderung dilakukan oleh seorang sosiopat dan manipulator.
Pelaku love bombing umumnya menunjukkan kasih sayang yang berlebihan dengan tujuan untuk memperoleh sesuatu yang dia inginkan.
Ada yang mengatakan bahwa pelaku love bombing bisa jadi secara sadar melakukan perilaku tersebut untuk menipu pasangan.
Namun, ada juga yang tidak sadar bahwa ia memiliki kepribadian yang narsistik dan manipulatif.(*)