Mendengkur bukan hanya mengganggu kualitas tidur, tetapi juga dapat membawa bahaya kesehatan, seperti:
Sleep apnea: Kondisi di mana pernapasan berhenti dan mulai berulang kali saat tidur.
Sleep apnea dapat menyebabkan kelelahan kronis, meningkatkan risiko penyakit jantung, stroke, dan diabetes.
Tekanan darah tinggi: Mendengkur kronis dapat mengganggu aliran darah dan meningkatkan tekanan darah.
Penurunan konsentrasi dan memori: Kurang tidur akibat mendengkur dapat memengaruhi konsentrasi, memori, dan kemampuan belajar.
Gangguan mood: Kelelahan dan kurang tidur akibat mendengkur dapat meningkatkan risiko depresi dan perubahan mood lainnya.
Solusi Mendengkur di Rumah
Sebelum mencari solusi medis, Anda dapat mencoba beberapa langkah di rumah untuk mengurangi atau menghilangkan dengkuran, seperti:
Menurunkan berat badan: Jika Anda obesitas, menurunkan berat badan 5% saja dapat membantu mengurangi frekuensi dan intensitas dengkuran.
Menjaga pola hidup sehat: Makan makanan bergizi, berolahraga secara teratur, dan menghindari alkohol dan rokok dapat membantu menjaga kesehatan pernapasan dan mengurangi risiko mendengkur.
Mengubah posisi tidur: Tidurlah miring ke samping kiri atau kanan. Hindari tidur terlentang.
Meninggikan kepala saat tidur: Gunakan bantal tambahan atau tempat tidur yang lebih tinggi untuk membantu membuka saluran pernapasan.
Menggunakan alat bantu tidur: Alat bantu seperti strip hidung atau mouthpiece dapat membantu menjaga saluran pernapasan tetap terbuka saat tidur.
Menjaga kebersihan hidung: Pastikan hidung Anda tidak tersumbat dengan lendir atau alergi. Gunakan saline nasal spray atau cuci hidung dengan air garam.
Kapan Harus ke Dokter?
Jika Anda mengalami mendengkur yang disertai dengan: