RADARLEBONG.ID - Menginjak usia 30-an sering kali menjadi periode transisi dan penemuan jati diri.
Masa ini diwarnai dengan berbagai pencapaian, perubahan, dan juga tantangan. Bagi banyak orang, usia 30-an menjadi momen untuk merefleksikan kembali perjalanan hidup dan mempertimbangkan arah yang ingin dituju di masa depan.
Di tengah hiruk pikuk kehidupan, tiga pelajaran penting ini dapat menjadi panduan untuk menjalani usia 30-an dengan lebih bermakna:
1. Memilih Peluang yang Tepat
Di usia 20-an, banyak dari kita yang antusias untuk mencoba berbagai hal baru dan mengambil semua kesempatan yang datang.
BACA JUGA:Tips Menjalin Hubungan Harmonis Antara Ibu Mertua dan Menantu
Namun, memasuki usia 30-an, kita perlu belajar untuk lebih selektif dan berani berkata "tidak" pada peluang yang tidak sejalan dengan tujuan dan nilai-nilai kita.
Prinsip Pareto, yang menyatakan bahwa 80% hasil berasal dari 20% usaha, menjadi relevan di sini.
Fokuslah pada peluang yang memiliki dampak besar pada masa depan Anda, alih-alih terjebak dalam kesibukan yang tidak berarti.
2. Investasi Waktu
Seiring dengan stabilitas finansial yang tercapai, kita sering kali terfokus pada pengeluaran untuk kebutuhan dan keinginan semata.
Namun, pertimbangkan untuk "membeli waktu" sebagai investasi berharga untuk meningkatkan kualitas hidup Anda.
Alokasikan sebagian kecil dari pendapatan untuk mendelegasikan tugas-tugas yang memakan waktu, seperti layanan pembersihan rumah atau asisten pribadi.
Waktu yang terluangkan ini dapat digunakan untuk hal-hal yang lebih produktif, seperti pengembangan diri, menjalin hubungan dengan orang terkasih, atau mengejar passion Anda.
BACA JUGA:Efek Samping dari Treatment Laser, Yuk Simak Penjelasannya