LEBONG,RADARLEBONG.ID- Di era digital ini, di mana informasi dan hiburan mudah diakses melalui internet, minat baca masyarakat, terutama generasi muda, dikhawatirkan mengalami penurunan.
Namun, di Kabupaten Lebong, Provinsi Bengkulu,semangat membaca terus dipupuk melalui program Perpustakaan Keliling (Pusling) yang digagas oleh Dinas Perpustakaan dan Kearsipan (Dispersip) Kabupaten Lebong.
Program Pusling ini merupakan wujud komitmen Dispersip Lebong dalam meningkatkan indeks kegemaran membaca, khususnya bagi para siswa di daerah pelosok yang mungkin memiliki akses terbatas terhadap buku dan bahan bacaan lainnya.
Mobil Pusling yang penuh dengan koleksi buku berbagai jenis dan tema menjelajahi pelosok desa, membawa dunia ilmu pengetahuan dan imajinasi kepada anak-anak yang haus akan pengetahuan.
BACA JUGA:Permudah Akses Bacaan Bagi Warga, Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Lebong Kembali Gelar Pusling
Antusiasme para siswa menyambut Pusling terlihat jelas di setiap kunjungannya.
Mereka berebut untuk memilih buku yang menarik minat mereka, membaca dengan penuh semangat, dan berdiskusi dengan teman-teman tentang isi buku yang mereka baca.
Bagi mereka, Pusling bukan hanya menyediakan akses terhadap buku, tetapi juga membuka jendela dunia dan merangsang kreativitas mereka.
Menurut Kabid Pengolahan Layanan Pelestarian Bahan Pustaka Dispersip Lebong, Riza Susanti, S.Sos, MAP, Pusling tidak hanya menyasar sekolah, tetapi juga desa-desa di seluruh wilayah Kabupaten Lebong. Hal ini bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan masyarakat secara luas melalui buku.
BACA JUGA:Pusling Bakal Kembali Sambangi Sekolah
"Kegiatan ini akan terus berlanjut," ujar Susan. "Semoga melalui kegiatan Pusling, minat baca masyarakat Lebong dapat terus tumbuh dan berkembang, dan generasi muda kita dapat menjadi generasi yang cerdas dan berpengetahuan luas."
Program Pusling di Kabupaten Lebong patut diapresiasi sebagai upaya nyata dalam meningkatkan minat baca masyarakat dan mencerdaskan bangsa.
Dengan komitmen dan kerja sama dari berbagai pihak, diharapkan program ini dapat terus berkembang dan menjangkau lebih banyak lagi masyarakat di seluruh pelosok negeri.
Dampak Positif Perpustakaan Keliling:
Meningkatkan minat baca masyarakat, terutama para siswa di daerah pelosok.