RADARLEBONG.ID - Mie instan, hidangan praktis dan lezat yang tak asing lagi di lidah masyarakat Indonesia.
Di balik popularitasnya, mie instan menyimpan kisah menarik tentang inovasi di tengah krisis dan perdebatan tentang dampak kesehatannya.
Lahir dari Krisis, Menjadi Solusi
Sejarah mie instan berawal dari Jepang pasca Perang Dunia II.
Momofuku Ando, seorang pengusaha visioner, tergerak untuk menciptakan makanan yang simpel, tahan lama, dan mudah disajikan untuk mengatasi kelaparan yang melanda negaranya.
Pada tahun 1958, ia berhasil meluncurkan ramen instan pertamanya, "chikin ramen", yang menjadi tonggak sejarah baru dalam dunia kuliner.
BACA JUGA:Gorengan, Ikon Kuliner Indonesia yang Sangat Digemari Masyarakat!
Inovasi dan Popularitas Global
Tak berhenti di situ, Ando terus mengembangkan inovasinya dengan menciptakan mie instan dalam kemasan cup pada tahun 1971.
Kemudahan dan kepraktisannya membuat mie instan merambah pasar global, termasuk Indonesia.
Kini, mie instan tak hanya menjadi pilihan makanan praktis di tengah kesibukan, tetapi juga menjadi penyelamat dalam situasi darurat seperti bencana alam dan kondisi ekonomi yang sulit.
Mitos dan Fakta
Meskipun populer, mie instan tak luput dari berbagai mitos negatif.
Banyak yang mengaitkannya dengan penyebab kanker, kandungan MSG yang berbahaya, dan dampak buruk bagi kesehatan.
BACA JUGA:Konspirasi Tersembunyi di Balik Junk Food, Rasa Lezat yang Membahayakan?