Mengapa Investasi Emas Masih Dipertimbangkan di Era Modern

Senin 22-04-2024,15:27 WIB
Reporter : Rendra Sutanto
Editor : Rendra Sutanto

RADARLEBONG.ID - Di era digital yang penuh dengan inovasi dan terobosan, banyak orang bertanya-tanya apakah emas masih relevan sebagai aset investasi.

Di tengah gempuran aset populer seperti cryptocurrency, saham, dan reksa dana, emas seolah tertinggal di masa lampau.

Namun, anggapan ini keliru. Emas, dengan sejarah panjangnya sebagai alat tukar universal selama berabad-abad, tetap memiliki daya tarik unik di era modern.

Mengapa Emas Tetap Berharga?

Emas memiliki sifat-sifat yang membuatnya unggul di tengah ketidakpastian ekonomi global.

Sifatnya yang tidak mudah rusak, mudah diidentifikasi, dan memiliki nilai intrinsik tinggi menjadikannya pilihan yang aman untuk menyimpan kekayaan.

Emas tidak terpengaruh oleh inflasi atau fluktuasi nilai mata uang, sehingga nilainya cenderung stabil dan terjaga dalam jangka panjang.

Di era digital, di mana nilai mata uang fiat dapat berubah dengan cepat dan dipengaruhi oleh berbagai faktor, emas menawarkan stabilitas dan kepastian.

Emas menjadi semacam "pelabuhan aman" bagi investor yang ingin melindungi kekayaan mereka dari gejolak ekonomi dan politik.

BACA JUGA:Mengapa Rakyat Indonesia Kecanduan Pinjol? Terjebak dalam Pusaran Utang dan Teror Penagihan

Keuntungan Investasi Emas

Memilih emas sebagai investasi menawarkan beberapa keuntungan menarik:

  • Melindungi Kekayaan dari Inflasi: Emas memiliki sejarah panjang dalam mempertahankan nilainya terhadap inflasi. Ketika nilai mata uang fiat menurun, harga emas cenderung naik, sehingga melindungi kekayaan investor dari erosi nilai.
  • Diversifikasi Portofolio: Emas memiliki pergerakan harga yang berbeda dengan aset lain seperti saham dan obligasi. Hal ini menjadikan emas sebagai aset ideal untuk diversifikasi portofolio investasi, sehingga meminimalkan risiko secara keseluruhan.
  • Aset Lindung Nilai Global: Emas diterima secara universal di seluruh dunia dan mudah dikonversi menjadi mata uang lokal. Hal ini menjadikan emas sebagai aset lindung nilai global yang ideal, terutama di masa krisis ekonomi atau geopolitik.
  • Sifatnya yang Tahan Lama: Emas adalah salah satu elemen terkuat di alam dan tidak mudah rusak. Emas tidak memudar atau teroksidasi, sehingga nilainya tetap terjaga dalam jangka panjang.

BACA JUGA:Rajanya Deposito yang Berbunga Tinggi Tapi Aman Dijamin Negara, Dimana?

Risiko yang Perlu Dipertimbangkan

Meskipun menawarkan banyak keuntungan, investasi emas juga memiliki beberapa risiko yang perlu dipertimbangkan:

  • Fluktuasi Harga Jangka Pendek: Harga emas dapat mengalami fluktuasi signifikan dalam jangka pendek. Hal ini berarti ada potensi untuk mengalami kerugian jika menjual emas pada saat harga sedang turun.
  • Biaya Penyimpanan: Menyimpan emas secara fisik membutuhkan tempat yang aman dan terjamin, yang dapat menimbulkan biaya tambahan.
  • Keuntungan yang Lambat: Emas umumnya menghasilkan keuntungan yang lebih lambat dibandingkan dengan aset berisiko tinggi seperti saham.
Kategori :