RADARLEBONG.ID - Banjir yang melanda Kabupaten Lebong beberapa waktu lalu telah menyisakan luka mendalam bagi para korban terdampak.
Meskipun pemerintah setempat telah menyalurkan bantuan tanggap bencana, faktanya masih banyak korban yang belum menerima bantuan.
Salah satu korban yang belum menerima bantuan adalah Daryoni, warga Desa Ujung Tanjung III.
Daryoni, seorang pria berusia 60 tahun, mengaku kepada Radar Lebong bahwa hingga saat ini (18 April 2024) dirinya dan keluarganya belum mendapatkan bantuan apapun, baik berupa makanan ataupun kebutuhan lainnya.
BACA JUGA:3 Langkah Membersihkan Rumah Pasca Banjir
Untuk makan sehari-hari, mereka hanya mengandalkan bantuan dari kerabat yang tinggal di luar desa yang tidak terdampak banjir.
"Kalau sampai hari ini (kemarin, red) saya belum ada mendapatkan bantuan, baik itu berupa makanan, ataupun sebagainya.
Untuk makan pada saat ini kita dapati dari bantuan kerabat kita dari luar desa yang tidak terdampak bencana," kata Daryoni saat diwawancarai Radar Lebong.
Daryoni dan keluarganya berharap agar pemerintah Lebong melalui dinas terkait dapat membantu mereka dengan kebutuhan hidup selama masa pemulihan pasca banjir.
Tampak barang dagangan yang hanyut terjangan banjir bandang Lebong.-foto : carles/radarlebong-
Mereka juga meminta agar pemerintah tidak hanya memberikan bantuan mie instan, tetapi juga nasi dan bahan makanan lainnya yang lebih mengenyangkan.
BACA JUGA:Bikin Merinding ! Begini Kantor Lurah Turan Lalang Lebong Usai Diterjang Sungai Ketahun
"Harapan kita warga jangan memberikan mie , namun yang diharapkan agar dapat memberikan bantuan nasi untuk makan.
Dengan disalurkan mie ini tadi bagaimana kita bisa kenyang. Sedangkan saya ini sekeluarga besar dengan jumlah orangnya capai 8 orang," terang Daryoni.
Korban terdampak lainnya, Zulfitra, juga mengalami kerugian yang cukup besar akibat banjir.