RADARLEBONG.ID - Hama wereng menjadi momok bagi petani karena serangan mereka dapat berakibat fatal bagi tanaman padi.
Wereng cenderung menyerang pada usia 10-20 hari setelah tanaman ditanam.
Mereka menghisap nutrisi dari batang tanaman, menyebabkan kerusakan yang dapat mengakibatkan kekeringan
pada daun dan bahkan penularan virus yang sangat berbahaya seperti virus kerdil hampa.
BACA JUGA:3 Jenis Hama Wereng Padi Paling Berbahaya dan Cara Mengatasinya
Strategi Pengendalian
1. Pemilihan Varietas Padi yang Tahan Terhadap Serangan Wereng
Pemilihan varietas padi yang tahan terhadap serangan wereng menjadi langkah pertama yang penting dalam pengendalian.
Contohnya, varietas IMP 42 telah terbukti memberikan hasil yang memuaskan dalam menghadapi serangan hama wereng.
BACA JUGA:Cara Mengatasi Hama Wereng Padi dengan Pestisida Alami
2. Rotasi Varietas Padi
Selain itu, melakukan rotasi varietas padi juga menjadi strategi yang efektif.
Dengan menggunakan beberapa varietas yang berbeda secara bergantian, aktivitas wereng dapat dikendalikan lebih baik.
Misalnya, pada satu musim tanam menggunakan varietas IMP 42 dan pada musim berikutnya menggunakan varietas Ciherang.
BACA JUGA:Hama Wereng dan Tikus Ancam Panen Padi di Bingin Kuning Lebong