Google Gemini Dihujat 'Rasis' oleh Elon Musk, AI Melukai Peradaban?

Kamis 29-02-2024,08:23 WIB
Reporter : Redaksi Radar Lebong
Editor : Redaksi Radar Lebong

RADARLEBONG.ID – Elon Musk, CEO Tesla dan SpaceX, kembali membuat geger dunia teknologi dengan komentarnya yang pedas.

Kali ini, sasarannya adalah Google Gemini, sebuah proyek kecerdasan buatan (AI) yang baru diluncurkan.

Musk menuding Gemini sebagai program "rasis" dan "anti-peradaban", memicu kontroversi dan perdebatan panas di internet.

Awal Mula Kontroversi

Awal mula kontroversi ini bermula dari sebuah meme yang beredar di media sosial.

Meme tersebut menunjukkan wajah Elon Musk versi Netflix, yang digambarkan dengan kulit berwarna hitam.

Musk menanggapi meme tersebut dengan humor, namun ia kemudian melontarkan kritik tajam terhadap Google Gemini.

BACA JUGA:Waspada Gangguan Mental Mengintai Caleg Gagal Pemilu 2024, Layanan Konsultasi Gratis Ada di Sini!

Kekhawatiran Tentang Bias AI

Musk mencuitkan bahwa Gemini "mengungkapkan dengan jelas pemrograman rasis mereka".

Ia menunjukkan contoh gambar yang dihasilkan Gemini, di mana tokoh sejarah kulit hitam digambarkan sebagai orang kulit putih terkenal.

Hal ini memicu kekhawatiran publik tentang bias dalam pengembangan AI dan dampaknya pada representasi budaya.

Tanggapan Google dan Dampak Kontroversi

Google belum memberikan pernyataan resmi terkait tudingan Musk.

Namun, kontroversi ini telah menarik perhatian media dan publik, serta memicu diskusi tentang etika dalam pengembangan AI.

Kategori :