RADARLEBONG.ID - Stres bisa memiliki manifestasi yang beragam dan tidak selalu terlihat seperti kebutuhan untuk berkonsultasi dengan seorang dokter jiwa.
Ini dapat tercermin dalam gejala fisik dan psikologis yang berbeda-beda.
Bidang psikosomatik sangat erat hubungannya dengan stres dan cara dampaknya memengaruhi kesehatan tubuh secara keseluruhan.
Memahami keterkaitan antara pikiran dan tubuh merupakan inti dari studi ini.
BACA JUGA:Memahami Gejala dan Mengenal Gangguan Stres Pascatrauma (PTSD)
Penting untuk lebih memahami gejala stres dan depresi karena sering kali mereka tidak disadari atau diabaikan.
Kesadaran akan kondisi ini dapat membantu individu untuk mengatasi dan mengelola stres dengan lebih efektif.
Dr. Andri, dengan latar belakang dalam kedokteran umum dan spesialisasi dalam psikiatri, membawa pengalaman lebih dari 15 tahun dalam bidang kesehatan mental.
Kombinasi ini memberinya pemahaman yang mendalam tentang psikosomatik.
BACA JUGA:Stress dan Gangguan Mood Ternyata Bisa Reda dengan Kunyit, Simak Penjelasan Lengkapnya!
Melalui kursus singkat yang terfokus pada psikosomatik medis, Dr. Andri mendalami hubungan antara stres dan kondisi fisik.
Ini memungkinkannya untuk memberikan pendekatan holistik dalam penanganan kesehatan mental.
Studi telah menunjukkan bahwa penggunaan media sosial dapat berkontribusi pada peningkatan gejala depresi, terutama pada remaja dan dewasa muda.
Persaingan dan perbandingan di platform ini dapat meningkatkan tekanan psikologis dan menimbulkan perasaan tidak puas.
BACA JUGA:Financial Freedom: Hidup Bebas dari Hutang dan Stres Keuangan, Tips dan Trik Yang Bisa Anda Lakukan!