"Hal ini lah yang sangat baik untuk perputaran dan pergerakan ekonomi masyarakat," ujarnya.
Ditambahkan Riki, kejuaraan Tarkam Kemenpora sendiri memiliki tujuan agar kegiatan keolahragaan di daerah dapat terus bergulir
sehingga akan mampu melahirkan atlet-atlet berbakat dari daerah yang akan berkiprah di level nasional bahkan level internasional.
"Selain itu juga ajang ini juga sebagai wadah talent scouting yang juga dapat menggerakkan ekonomi kerakyatan," tukasnya.
BACA JUGA:Capaian Pungutan Retribusi Wisata di Lebong, PerOktober Segini
Dampak positif menjadi tuan rumah Tarkam 2024
Jika Kabupaten Lebong terpilih menjadi tuan rumah Tarkam 2024, maka ada beberapa dampak positif yang akan dirasakan. Diantaranya adalah:
Peningkatan prestasi olahraga daerah
Tarkam merupakan ajang pencarian bibit-bibit atlet berbakat dari daerah.
Dengan menjadi tuan rumah Tarkam, maka Kabupaten Lebong akan memiliki kesempatan untuk menjaring lebih banyak atlet potensial.
Hal ini tentu akan berdampak positif pada peningkatan prestasi olahraga daerah.
Pergerakan perekonomian daerah
Tarkam akan diikuti oleh ribuan peserta dari berbagai daerah di Indonesia.
Hal ini tentu akan berdampak positif pada pergerakan perekonomian daerah.
Peserta Tarkam akan membutuhkan berbagai kebutuhan selama berada di Kabupaten Lebong, seperti penginapan, makanan, transportasi, dan lainnya. Hal ini akan mendorong pertumbuhan ekonomi daerah.
Peningkatan promosi daerah