RADARLEBONG.ID - Stok logistik untuk membantu warga terdampak bencana alam di Kabupaten Lebong, Bengkulu, saat ini mengalami kekosongan.
Hal ini disebabkan karena persediaan stok logistik di gudang Dinas Sosial (Dinsos) Lebong telah habis.
Meskipun demikian, masyarakat Kabupaten Lebong diminta agar tidak panik, karena Dinsos Lebong telah mengusulkan logistik ke Dinsos provinsi Bengkulu.
Usulan tersebut telah diakomodir dan akan segera didistribusi dalam waktu dekat.
BACA JUGA:Menahun Kosong Logistik Bencana, Adanya Kutang Siap Pakai
BACA JUGA:Dinas Sosial Lebong Sudah Siapkan Logistik Hadapi Bencana
Kepala Dinsos Lebong, Ahmad Ghozali, melalui Kabid Lindungan Jaminan Sosial (Linjamsos), Jusraweni, SE mengungkapkan jika permohonan usulan bantuan logistik telah disampaikan ke Dinsos provinsi Bengkulu, bahkan usulan tersebut sudah diakomodir dan akan segera didistribusi dalam waktu dekat.
"Kalau sekarang persediaan stok logistik di gudang kita sudah habis, tapi sudah kita minta ke Dinsos provinsi, dalam waktu dekat sefmgera kita ambil," ujar Weni sapaan akrabnya.
Dikatakannya, logistik yang disiapkan tersebut diperuntukkan kepada warga yang terdampak pasca terjadinya bencana, baik korban bencana banjir, tanah longsor, dan bencana lainnya.
Hanya saja, dalam penanganan bencana, pihaknya hanya fokus pada korban bencana saja dengan memberi bantuan logistik.
BACA JUGA:Dinas Sosial Bengkulu Utara Salurkan Logistik untuk Korban Kebakaran
BACA JUGA:Siaga Bencana, Dinas Sosial Lebong Pastikan Logistik Aman
"Untuk stok logistik yang kita siapkan itu mulai dari makanan siap saji, makanan anak, selimut, karpet, terpal serta logistik lainnya," sampainya.
Selain itu, sambung Weni, pihaknya juga telah membagi tim piket yang tergabung dalam Tim Tagana.
Yangmana para tim tersebut di intruksi siap siaga untuk membantu penanganan bencana sewaktu-waktu dibutuhkan secara cepat.