Gejala dan Tanda-tanda: Infeksi HIV pada awalnya mungkin tidak menunjukkan gejala. Namun, setelah beberapa waktu, seseorang mungkin mengalami gejala flu ringan.
AIDS, di sisi lain, ditandai dengan gejala yang lebih serius, seperti penurunan berat badan yang drastis, demam, dan infeksi yang terus-menerus.
Pengobatan: HIV dapat dikendalikan dengan terapi antiretroviral (ARV).
ARV dapat membantu menekan perkembangan virus dan menjaga jumlah sel CD4 agar tetap tinggi.
BACA JUGA:3 Meninggal, 8 Kasus HIV/AIDS Masih Aktif
Meskipun belum ada obat yang dapat menyembuhkan HIV sepenuhnya, ARV dapat membantu orang hidup dengan HIV untuk menjalani hidup yang panjang dan sehat.
Pada saat ini, tidak ada obat untuk menyembuhkan AIDS, tetapi pengobatan dan pencegahan infeksi oportunistik dapat membantu meningkatkan kualitas hidup penderita AIDS.
Cara Pengobatan:
Terapi Antiretroviral (ARV): Ini adalah pengobatan utama untuk HIV.
ARV membantu menekan virus, memperlambat perkembangannya, dan menjaga tingkat CD4.
Manajemen Infeksi Oportunistik: Bagi mereka yang sudah menderita AIDS, pengobatan melibatkan penanganan infeksi oportunistik yang mungkin muncul karena melemahnya sistem kekebalan tubuh.
Perubahan Gaya Hidup: Penting bagi penderita HIV dan AIDS untuk menjalani gaya hidup sehat dengan nutrisi yang baik, olahraga teratur, dan istirahat yang cukup untuk menjaga kekuatan tubuh.
Kesimpulan:
HIV dan AIDS merupakan dua entitas yang berbeda, dengan HIV sebagai virus penyebab infeksi dan AIDS sebagai tahap lanjut dari infeksi tersebut.
Pemahaman akan perbedaan ini sangat penting untuk mendukung pencegahan, pengobatan, dan manajemen kondisi ini.
Terapi antiretroviral dan perawatan kesehatan yang tepat dapat membantu individu hidup dengan HIV atau AIDS dan menjalani hidup yang produktif dan sehat.