Keterbatasan Gerakan: Penderita mungkin mengalami kesulitan atau keterbatasan dalam menggerakkan lengan atau bahu.
Pembengkakan: Bahu yang mengalami peradangan dapat terlihat bengkak atau merah.
Kekakuan: Terutama pada kondisi frozen shoulder, kekakuan sendi dapat menyulitkan gerakan lengan.
Pengobatan dan Pencegahan:
Istirahat dan Pemanasan: Berikan istirahat pada bahu dan hindari aktivitas yang memperparah kondisi. Pemanasan sebelum beraktivitas fisik juga penting.
Penggunaan Es dan Panas: Terapkan kompres es untuk mengurangi peradangan, diikuti dengan kompres panas untuk meredakan ketegangan otot.
Fisioterapi: Latihan fisioterapi dapat membantu memperkuat otot, meningkatkan fleksibilitas, dan mengurangi nyeri.
Obat-obatan: Dokter dapat meresepkan obat pereda nyeri, antiinflamasi nonsteroid (NSAID), atau steroid untuk mengatasi nyeri dan peradangan.
Terapi Pijat dan Akupunktur: Beberapa orang mendapati bantuan dari terapi pijat atau akupunktur dalam mengurangi ketegangan dan nyeri pada bahu.
Pencegahan: Pertahankan postur tubuh yang baik, hindari gerakan berlebihan, dan lakukan latihan penguatan otot untuk mencegah nyeri bahu.
Jika nyeri pada bahu berlanjut atau memburuk, penting untuk berkonsultasi dengan profesional kesehatan untuk diagnosis yang tepat dan rencana pengobatan yang sesuai.
Tindakan dini dapat membantu mencegah masalah yang lebih serius dan memulihkan kesehatan bahu dengan lebih efektif.(*)