Meski posisi tugu yang ditancap bukan tempat persis Abel meninggal dunia. Yangmana, kondisi Puncak Merpati yang sulit digali karena akan mengakibatkan tanah longsor.
Hingga akhirnya, tugu Abel Tasman dibangun menyilang menghadap puncak merpati sebagai tanda Abel sedang menghadap ke puncak Merpati.
Selain, Tugu Abel Tasman yang berada di puncak Gunung Marapi. Di sekitar puncak juga berada Tugu Pak Guru Marapi.
Tugu ini dibangun untuk mengenang jasa Mulzafri, seorang guru les Bahasa Inggris di Bukik Apik, Kota Bukit Tinggi.
Mulzafri meninggal ketika membawa 2 turis asal Rusia yang memulai pendakian dari gerbang Koto Baru.
Ia meninggal dunia diduga karena serangan jantung pada ketinggian 2000 meter diatas permukaan laut atau hanya berjarak sekitar 100 meter dari puncak yang menjadi incaran pendaki yaitu Puncak Merpati.
Mulzafri meninggal dunia pada 26 April 2015, kemudian selang 1 tahun kemudian tepatnya pada 26 April 2016 oleh Kelompok Pencinta Alam Tirta Arga dibangun Tugu Memorial Mulzafri (Pak Guru) yang menjadi papan memorial mengenang pendaki senior bersama Mulzafri yang berprofesi sebagai guru.
Kedua tugu tersebut menjadi simbol perjuangan dan penghormatan kepada para pendaki dan pecinta alam yang telah berjasa bagi Gunung Marapi.
Tugu Abel Tasman menjadi pengingat bagi para pendaki untuk selalu berhati-hati dan waspada saat mendaki Gunung Marapi.
Sementara itu, Tugu Pak Guru Marapi menjadi simbol penghormatan kepada para pecinta alam yang telah gugur dalam perjuangannya.
Kedua tugu tersebut menjadi bagian penting dari sejarah Gunung Marapi.
Tugu-tugu tersebut menjadi saksi bisu perjuangan dan penghormatan kepada para pendaki dan pecinta alam yang telah berjasa bagi Gunung Marapi.(*)