RADARLEBONG.ID - Kisah pilu erupsi Gunung Marapi yang terjadi pada Minggu, 3 Desember 2023 masih menjadi duka bagi seluruh masyarakat Indonesia.
Betapa tidak, dibalik keindahan destinasi wisata alam yang begitu populer yang dimiliki Gunung Marapi Sumatera Barat.
Gunung Marapi yang merupakan salahsatu gunung berapi aktif juga menyimpan kisah perjuangan dan penghormatan yang begitu memilukan.
Salah satu kisah yang paling terkenal adalah kisah tragis Abel Tasman, dari Kota Padang yang tewas terjebak erupsi pada Minggu, 5 Juli 1992 atau sekitar 31 tahun yang lalu.
BACA JUGA:Info Erupsi Gunung Marapi Sumbar Hari Ini Terbaru
Abel Tasman merupakan alumni SMA 6 Padang yang tergabung dalam komunitas JIPALA, yang baru saja menamatkan pendidikan SMA nya.
Tatkala itu, Abel Tasman bersama 14 rekannya melakukan pendakian ke puncak Gunung Marapi.
Namun, naas, sekitar pukul 09.15 wib, gunung yang terlihat begitu tenang dan indah namun secara tiba-tiba mengeluarkan gemuruh dan meletus.
Gung api itupun memuntahkan awan panas bercampur debu serta batuan panas.
BACA JUGA:Kisah Tugu Abel Tasman di Gunung Marapi yang Viral Usai Erupsi
Ketika itu, Abel bersama temannya Sulastri sudah berada di puncak, sementara rekannya yang lain masih berada di belakang.
Abel dan Sulastri berusaha berlindung dan menyelamatkan diri dari hujan batu panas.Namun, takdir berkata lain, abel tertimpa batu besar di kepalanya, hingga menyebabkan Abel tewas di tempat.
Jasad abel berhasil dievakuasi oleh tim SAR bersama relawan pada senin 6 Juli 1992.
Dan, untuk mengenal sosok Abel, sekitar 2 tahun usai kejadian tragis tersebut. Sekitar 30 pendaki membangun Tugu Abel Tasman pada 5 Juli 1994.
BACA JUGA:BNPB Rilis 47 Pendaki Terjebak di Gunung Marapi, 19 Pendaki Selamat, 28 Pendaki Belum Turun