RADARLEBONG.ID - Tugu Abel Tasman menjadi viral di media sosial usai erupsi yang terjadi pada Minggu 3 Desember 2023.
Yangmana, data sementara dari BNPB, hingga Selasa (5/12) pukul 22.28 WIB, jumlah korban terkonfirmasi meninggal dunia akibat Erupsi Gunung Marapi bertambah menjadi 15 orang.
Sepuluh (10) di antaranya sudah dapat teridentifikasi oleh tim Disaster Victim Identification atau Tim DVI.
Sementara 5 jenazah lainnya masih dalam proses identifikasi di RSUD dr. Achmad Mochtar (RSAM) Bukittinggi.
BACA JUGA:BNPB Rilis 47 Pendaki Terjebak di Gunung Marapi, 19 Pendaki Selamat, 28 Pendaki Belum Turun
Terkonfirmasinya, pendaki yang dilaporkan Meninggal Dunia lantas mengingatkan pada sosok Abel Tasman, seorang pendaki gunung asal Kota Padang, Sumatra Barat, tewas tertimpa batu besar saat erupsi Gunung Marapi pada 5 Juli 1992.
Foto : Tim SAR melakukan evakuasi korban erupsi Gunung Marapi di puncak Marapi pada Selasa (5/12).-foto : Pusdalops BPBD Kab. Agam-
Peristiwa tersebut menjadi salah satu erupsi paling mematikan di Indonesia, dengan korban jiwa mencapai 15 orang.
Abel merupakan alumni SMA 6 Padang yang tergabung dalam komunitas JIPALA.
Ia baru saja menuntaskan pendidikannya dan berencana melanjutkan kuliah di luar kota.
BACA JUGA:Heboh! Komet Sebesar Tiga Kali Gunung Everest Mengarah Ke Bumi Meledak
Namun, takdir berkata lain, Abel harus menemui ajalnya di usia yang masih sangat muda.
Saat erupsi terjadi, Abel dan temannya, Sulastri, sudah berada di puncak Gunung Marapi. Sementara teman-teman mereka yang lain masih berada di bawah.
Abel dan Sulastri berusaha berlindung dari hujan batu panas, tetapi nasib berkata lain. Abel tertimpa batu besar di kepalanya dan tewas di tempat.
Sulastri berhasil selamat dari erupsi, tetapi ia mengalami luka-luka yang cukup serius. Ia harus menjalani perawatan intensif di rumah sakit selama beberapa minggu.